Beberapa teman yang sudah terlebih dahulu berkecimpung dalam dunia blogging menyarankan untuk membuat blog dari platform Blogspot yang kabarnya lebih mudah daripada WordPress. Namun, entah kenapa, saya justru merasa tertantang untuk langsung membuat blog berbasis WordPress.
Waktu itu, tujuan bikin blog sebenarnya hanya untuk memaksimalkan bisnis online yang saya jalani. Sama sekali tidak pernah terpikir untuk mendapatkan penghasilan dari blog seperti seorang bloger profesional. Yup, saya masih terlalu lugu saat itu. 🙂 Perlahan tapi pasti, jalan rezeki menggiring saya menemukan komunitas pertemanan yang membuat ilmu saya tentang optimasi blog bertambah.
Lalu, apa saja yang saya lakukan sehingga blog ini akhirnya bisa menghasikan, meskipun belum seberapa?
Yang Harus Dilakukan agar Mendapat Penghasilan dari Blog ala Saya
Dari survei pada tahun 2017, ada peningkatan jumlah bloger di negara kita. Sekitar 3,8% atau 3 juta orang dari total pengguna internet aktif di Indonesia adalah bloger. Jumlah ini ternyata terus meningkat dibanding tahun 2015 yang cenderung menurun, hanya sekitar 3,5% dari jumlah keseluruhan pengguna internet. (Sumber: Tirto.id)
Nah, dari sini sebenarnya bisa kita lihat, meskipun saat ini mayoritas netizen mungkin lebih suka menjadi kreator konten secara visual daripada menulis di blog, ternyata keberadaan bloger tetap dibutuhkan, terutama dalam hal memasarkan dan mempromosikan produk baru di tengah masyarakat.
Memang, bukan rahasia lagi kalau minat baca di Indonesia masih rendah. Menurut data dari UNESCO pada tahun 2016 saja, minat baca masyarakat Indonesia masih sekitar 0,001%. Artinya, dari 1000 orang Indonesia, cuma satu orang yang rajin membaca! Padahal, dari segi infrastuktur, peringkat Indonesia bisa dikatakan berada di atas negara-negara Eropa.
Untuk menyiasati ketidaksukaan membaca tulisan yang terlalu panjang, penyampaian informasi di blog sebenarnya bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti misalnya, dalam bentuk infografis atau penyisipan video di antara tulisan. Mereka yang imajinasinya cenderung visual tentu lebih tertarik dengan sisipan beraneka bentuk informasi berupa gambar, tanpa harus kehilangan esensinya. Sampai di sini, peluang penghasilan dari blog tentunya masih sangat tinggi, bukan?
Saya akhirnya memutuskan mulai serius mengisi blog di tahun 2018, lima tahun setelah blog ini saya buat. Beberapa hal awal yang saya lakukan antara lain:
1. Membeli domain dan hosting
Untuk WordPress sendiri, proses membuat blog menjadi ber-TLD (top level domain) memang membutuhkan dana yang lumayan ya daripada Blogspot, hehehee… Kalau Blogspot cukup melakukan pembelian domain sudah bisa menjadi TLD, maka WordPress membutuhkan domain dan hosting sekaligus. Saya yang gaptek, alhamdulillah, memberanikan diri melakukan satu langkah maju dengan mengubah blog ini menjadi TLD agar lebih profesional dan mudah diingat. Pasti akan selalu ada pilihan sekaligus jalan kalau kita ingin maju dan memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.
2. Melakukan monetisasi AdSense
Setelah kelar proses TLD blog, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan blog ke Google AdSense untuk monetisasi. Jujur, saya tidak berpikir materi dulu sampai di sini. Intinya, saya hanya melakukan proses ATM (amati, tiru, dan modifikasi) semua langkah yang dilakukan oleh para bloger senior. Saya percaya, hasil pasti mengikuti.
3. Bergabung dengan komunitas penulis dan bloger (meskipun hanya terbatas secara online dulu)
Untuk karakter saya yang cenderung introver dan tidak suka berkumpul, bergabung dengan komunitas secara online adalah suatu keberuntungan. Saya tetap nyaman dan bisa mengoptimalkan diri meski hanya dari rumah. Memiliki teman dari berbagai daerah, rutin melakukan blogwalking (saling kunjung dan berkomentar) pada blog teman-teman, diskusi dan saling mengasah ilmu blogging meski secara online sangat membantu pertumbuhan rasa percaya diri saya sebagai seorang bloger pemula. Komunitas IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis) adalah komunitas menulis pertama yang sangat berperan dalam totalitas kehadiran saya di dunia penulisan artikel, buku, dan kemudian merambah ke dunia blogging.
4. Memberanikan diri mendaftar lowongan pekerjaan untuk bloger
Setelah rasa percaya diri meningkat, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan diri di berbagai komunitas yang menyediakan info pekerjaan untuk bloger. Seiring berjalannya waktu, tawaran pekerjaan dari klien tidak hanya didapatkan dari info komunitas saja. Justru banyak klien yang menemukan blog saya dari Google dan kemudian menghubungi sendiri lewat e-mail untuk memberikan berbagai bentuk penawaran kerja sama. Sudah lumayan bisa bernapas lega sampai di sini karena tandanya apa yang kita lakukan mulai ada hasilnya.
5. Mengikuti lomba blog
Hanya sampai di situ? Kembali kepada niat dan tujuan awal masing-masing, untuk apa memiliki blog? Untuk saya sendiri, menulis di blog merupakan sarana meng-upgrade diri menjadi lebih baik, sekaligus berbagi. Apabila memang ada lomba yang memungkinkan untuk saya ikuti, saya pasti akan ikuti. Pengalaman adalah guru yang terbaik. Jadi, percayalah, akan selalu ada yang kedua, ketiga, dan seterusnya setelah tahapan pertama berhasil kamu lalui.
Mempelajari Ilmu Blogging
Apakah untuk mendapat penghasilan dari blog hanya cukup menulis dan blogwalking saja? Ternyata tidak semudah itu. Meski mengaku gagap teknologi, mau tidak mau saya harus tetap belajar tentang hal-hal teknis, seperti apa itu DA/PA (domain authority dan page authority), spam score, Alexa Rank, dll.
Meski demikian, sebaiknya jangan hanya terfokus mengejar DA, apalagi sampai patah hati ramai-ramai kalau ada kasus DA turun massal seperti pernah terjadi beberapa waktu lampau. Banyak teman-teman yang ketika DA-nya turun kemudian jadi hilang semangat dan kecewa.
Saya percaya, kalau memang konten yang kita buat berkualitas dan tidak asal-asalan, Google juga bisa membaca, kok. Dari hasil statistik blog bisa terbaca bahwa pengunjung blog ini rata-rata berasal dari mesin pencari Google. Jadi, penting sekali untuk kita menulis konten di blog dengan baik, bukan sekadar memenuhi permintaan klien semata dan langsung terima pembayaran. Untuk saya pribadi, semua ini adalah bentuk dari tanggung jawab pekerjaan kita. Klien melihat dan klien mencatat.
Peluang Penghasilan dari Blog
Kalau kita sudah melakukan semua langkah dasar yang umumnya dilakukan para bloger, peluang penghasilan dari blog mulai terbuka dengan sendirinya.
Kemudian dari sini muncul pertanyaan berikutnya. Berapa sih penghasilan seorang bloger sebenarnya? Untuk hal satu ini, semua tergantung kepada kemampuan bloger yang bersangkutan. Hal ini juga saya alami. Ada banyak peluang penghasilan yang dapat dimaksimalkan lewat blog, antara lain:
1. Melalui penawaran sponsored post
Biasanya, klien memberikan penawaran dalam bentuk penulisan produk mereka di blog kita disertai pemberian backlink yang mengarah kepada website klien.
Lebih dari itu juga memungkinkan, seperti yang pernah saya alami. Ada salah satu institusi perbankan nasional meminta saya meliput kegiatan sosial mereka dalam bentuk pemberian bantuan di beberapa sekolah dan masyarakat terdampak gempa di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat selama 2 hari. Semua transportasi dan akomodasi ke Lombok dari kota domisili saya, Yogyakarta, seperti tiket pesawat, hotel bintang lima, dan sopir yang antar jemput setiba di sana tentu saja sudah disiapkan dengan sangat baik oleh klien.
Betapa beruntungnya saya saat itu dapat bertemu dengan teman-teman wartawan lokal maupun nasional, dapat melihat dan berdialog langsung dengan masyarakat menengah ke bawah yang mampu bangkit lebih berdaya setelah terkena bencana. Tugas saya setelah itu adalah menulis beberapa laporan hasil kegiatan tersebut untuk internal perusahaan mereka, sekaligus diminta menulis laporan perjalanan untuk ditayangkan di blog pribadi dan media sosial saya.
2. Penawaran review produk dan endorsement
Bentuk kerjasama lainnya adalah mengulas atau memberikan review suatu produk sesuai keinginan klien. Untuk review produk ini biasanya bloger mendapat kompensasi produk gratis, dan ada pula yang kemudian diikutsertakan ke dalam lomba blog berhadiah uang tunai maupun produk klien yang bersangkutan. Dari sini juga ada beberapa yang meminta saya melakukan endorsement di media sosial seperti Instagram, Facebook, atau status WhatsApp.
Beberapa produk yang pernah saya review dari klien antara lain produk perawatan tubuh, produk kesehatan, dan review buku. Kisaran harga produknya mulai hanya puluhan ribu, sampai ada juga yang mengirim paket produk lengkap dengan harga di atas 1 juta rupiah.
3. Monetisasi Google Adsense
Untuk mendapat penghasilan dari Google AdSense ini tidak semua bloger dapat meraihnya dengan mudah. Selain harus memiliki lalu lintas (traffic) kunjungan blog yang tinggi, minimnya perhitungan klik dari iklan Google juga membuat kita tidak perlu terlalu banyak berharap. Let it go saja, sambil menyelam minum air, dan teruslah berkarya memaksimalkan kualitas konten.
4. Jasa pembuatan website dan template blog
Membuka jasa pembuatan website dan desain template blog merupakan sumber penghasilan dari blog yang cukup menjanjikan. Ada beberapa bloger seperti saya misalnya, yang tidak mau terlalu berkutat dengan hal teknis karena memang tidak terlalu paham. Jadi, jasa dari mereka yang berkompeten dalam masalah ini sangat dibutuhkan.
5. Membuka kelas blog dan penulisan
Tidak kalah menariknya, menjadi seorang mentor di kelas pembuatan blog dan penulisan konten juga sangat direkomendasikan kalau kamu merasa memiliki kemampuan menulis yang baik. Jika memang tak paham hal teknis pembuatan blog, tak ada salahnya berkolaborasi dengan sahabat bloger lainnya yang memang ahli di bidang blogging. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui karena peserta pelatihan bisa mendapat dua manfaat sekaligus.
Kelas berbayar semacam ini biasanya akan berlanjut, bukan hanya sekali. Jika batch 1 dinilai berhasil dan banyak peserta yang puas, peserta dengan sendirinya akan merekomendasikan kepada teman-temannya dan kita bisa membuka kembali pelatihan batch 2, 3, dan seterusnya.
6. Tawaran membuat naskah buku
Peluang ini mungkin masih jarang, ya, tetapi alhamdulillah, saya pernah mengalaminya. Waktu itu, seorang editor dari salah satu penerbit tertarik dengan profil dan tulisan-tulisan saya di blog yang ia temukan melalui pencarian di Google. Tawaran pun ia kirimkan melalui e-mail, mengajak saya menulis naskah buku pengayaan untuk anak usia sekolah. Nah, sampai di sini, cukup banyak kan penghasilan dari blog yang dapat dimaksimalkan?
7. Mengikuti lomba blog
Last but not least, seperti apa yang saat ini saya lakukan, yaitu mengikuti lomba blog. Dengan mengikuti lomba blog, sebenarnya kita sedang berupaya mengasah kemampuan diri untuk menulis sesuai tema yang diminta oleh pihak penyelenggara lomba, bukan sekadar mengejar hadiahnya. Yang perlu kita pahami adalah poin-poin lomba blog yang kita ikuti sudah masuk di dalam isi konten yang ditulis.
Pentingnya Provider Internet yang Stabil
Bekerja di dunia online takkan memiliki nyawa jika tidak didukung oleh jaringan internet yang stabil. Sebagai pelanggan setia IM3 Ooredoo sejak launching perdananya di tahun 2001 hingga saat ini (wow, sudah 19 tahun tidak terasa, ya) kesetiaan saya pada IM3 Ooredoo tetap terjaga. Bahkan, nomor kartu perdana sejak pertama kali menggunakan IM3 di tahun 2001 tetap tidak pernah berganti. Nomor kartu dengan 11 digit angka yang sampai saat ini tetap saya gunakan.
Ternyata, IM3 kini semakin dewasa justru semakin menjadi. Berbagai produk layanan yang diluncurkan pun makin banyak diminati. Salah satu produk terbaru IM3 adalah paket IM Preneur yang memungkinkan pengguna membagi kuota bisnis dalam jumlah besar kepada 25 orang sekaligus di dalam satu tim. Dengan budget mulai 50 ribu sampai 1 juta rupiah per bulan, pemilik bisnis dapat mengatur kebutuhan komunikasinya dengan berbagai lini dan divisi bisnisnya melalui pembagian kuota hingga maksimal 320 GB. Pembagian kuota tim ini dapat digunakan untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar, asalkan nomor yang bersangkutan sudah terdaftar dalam grup/tim yang akan diberikan kuota.
Webinar IM3 Ooredoo X IIDN
Untuk memaksimalkan peluang penghasilan dari blog, Komunitas IIDN bersama IM3 Ooredoo mengadakan webinar 25 episode yang berlangsung sejak tanggal 29 Agustus hingga 3 Oktober 2020.
Dari semua webinar yang saya ikuti, ada satu yang paling berkesan, yaitu webinar tentang optimasi Twitter yang menghadirkan pembicara Kartika Putri Mentari dari HIIP Influencer pada tanggal 25 September. Bukan saja karena temanya yang menarik, tetapi karena dalam webinar tersebut saya juga terpilih menjadi salah satu peserta terbaik ketika diberi tugas oleh narasumber membuat postingan di Twitter sesuai kriteria pembahasan.
Dalam webinar episode 18 tersebut, narasumber membahas tentang cara optimasi media sosial Twitter untuk mendukung blog. Salah satu tipsnya adalah dengan menuliskan caption yang menarik agar pembaca tertarik membaca link blog yang dibagikan. Jangan lupa, sertakan pula gambar yang sesuai dengan caption.
Terima kasih IM3 Ooredoo dan IIDN. Saya berjanji, semua ilmu yang didapatkan dari webinar pasti segera saya praktikkan karena peluang penghasilan dari blog sebenarnya tidak hanya berupa materi, tetapi juga pada bertambahnya pengalaman dan mengayakan relasi.
*Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog IM3 Ooredoo X IIDN – Mengoptimalkan Peluang Dunia Blog.
Baca juga
- Perjalanan Inspiratif ke Lombok bersama BTPN Syariah
- Pentingnya Personal Branding untuk Kamu yang Bekerja di Ranah Online
Referensi
https://tirto.id/perkembangan-blogger-indonesia-menuju-hari-blogger-nasional-ke-12-eiLl
https://ekbis.sindonews.com/berita/1444945/33/tingkat-baca-indonesia-masih-rendah-sri-mulyani-gencarkan-literasi
www.indoworx.com/rata-rata-penghasilan-blogger/
https://www.kompasiana.com/nando13/5dc5cad3d541df53f91f6873/tentang-domain-authority-dan-page-authority?page=all
https://moz.com/help/link-explorer/link-building/spam-score
https://indosatooredoo.com/id/personal/produk/impreneur
Waaaw keren banget mbak Hastin bisa meliput acara di Lombok uy. Sepakat banget sama poin2 di atas, memang ya ikutan lomba blog bukan karena hadiahnya aja tapi lebih dr itu, kita bisa mengupgrade skill menulis 🙂
Waduhhh dikomentarin pertama kali sama juaranya lomba blog itu sesuatuh 😀
Bener Mbak Ella, ikut lomba bukan semata ngejar hadiahnya, tapi sekaligus menguji kompetensi diri.
Mbaaa semangat ya nge-WordPressnya, I feel you utak atik sendiri sampai rasanya ampun2 hehe. Tapi berasa ya sekarang buat masalah optimasi dan desain rasanya jadi tanpa batas 🙂
Btw keren banget mba bisa meliput berita sampai Lombok all in gitu berawal dari sini. Peluang monetisasi yang belum pernah kualamin. Sukses terus yaa mba Hastin 🙂
Hihihiii iyaa ngulikin WP itu sesuatu, apalagi cuma berbekal Mbah Google 😄
Makasih semangatnya, mbak 😘
Acara webinar ini bagus banget, sayang saya hanya mengikuti satu kali aja, itupun yang terakhir hiks. Ada yang kelupaan dan juga terbentur acara lain. Tapi saya beruntung bisa menemukan artikel ini.
Salut mba, bisa ngeblog pertama kali dengan WordPress. Saya nggak paham pakai fitur-fiturnya jadi masih setia dengan BP.
Betul mbak, banyak ilmu saya dapat dari webinarnya.
Sampai saat ini juga masih belajar utak-atik WP, kok, hehehee.. Makasih kunjungannya, ya.
Mbak, saya mau tanya, apakah alexa rank masih diperhitungkan sekarang ini? Sebab saya tahu biasanya orang-orang memakai DA, PA (terutama DA sih), pageview.
Btw, 5 langkah yang mba Hastin tuliskan itu sudah dan sedang saya jalankan, hihi. Untuk 7 cara itu, saya belum pernah dapat tawaran nulis buku (wong kayaknya postingan saya belum banyak dan blm pas aja kali ya hehe, sama belum ngisi kelas blogger sebab mungkin masih terlalu dini dan butuh banyak jam terbang).
Tergantung kliennya, Mbak Nadella. Paling banyak melihatnya memang dari DA. Sekarang banyak juga yang mulai meenggunakan indikator dari DR (domain rating).
Tetap semangat, Mbak, yang penting rutin diisi terus dan kita juga upgrade ilmu blogging step by step. Percaya deh, rezeki pasti ngikutin 😘
Ngeblog memang bisa menghasil uang yang penting konsisten ngurusin blognya apalagi kalo hostingnya berbayar trus make wp yg rentan dihack. Yang paling ngebangga’in ngeblog kalo bisa gabung AdSense alias work with Google.
Good luck ama lomba blognya n keep up the good work.
Terima kasih semangatnya, Kak…
Masih harus banyak belajar lagi ini
Belajar bloging untuk yang ingin fokus sebagai konten kreator memang perlu, karena yang dipikirkan selain soal konten tapi perintilan Blog nya juga
Tetap penting berarti punya blog ya, mbak, untuk konten kreator juga.
Walau bagaimanapun, ilmu menulis harus diasah untuk kepentingan penulisan caption sesuai tema konten yang dibuat.
Ikut lomba blog memang ugh bgt. Hihi
Seneng bgt kl kerjasama dg salah satu brand yg lgsg acc dg rate fee yang kita ajukan. 😀
Alhamdulillah dapat suntikan semangat dari maestronya lomba blog :*
Makasih semangatnya ya, Mbak Ellaaa…
kalau diseriusin blog ini menghasilkan ya mba, yang penting kita fokus dan serius menjalaninya. saya juga baru serius pertengahan agustus 2019, punyanya dari 2013 tapi kedelete, buat lagi tahun 2016 sampai sekarang dan ternyata asik menulis itu. dan pastinya selama proses nulis itu kita butuh internet yang mumpuni biar makin maksimal ya nulisnya. saya pakai m3 dari tahun 2003
Wahhh, ada temennya pakai IM3 selama belasan tahun nih, alhamdulillah 😄
Betul Mbak, blog itu gak cukup sebulan dua bulan memang ya, butuh kesabaran seperti kita merawat tanaman.
aku belum pernah monetisasi blog sih. kalo untuk lomba baru beberapa kali dan memang belum pernah menang. karena ku masih belajar nulis juga mba 🙂
Semangat ya, mbak. Kita niatkan menulis blog untuk berbagi manfaat dan kebaikan, bukan semata mengejar kemenangan atau materi semata.
keren banget reviewnya Mbak Hastin. Aku masih baru deh di dunia ini, semoga perlahan bisa optimasi blogku ya dengan konsisten. terima kasih sharingnya
Sama-sama, Mbak. Step by step memang klo udah ngomongin blog, gak bisa langsung instan. Kuyy semangattt.. 🥰
Aku terharu sekali dengan kehadiran webinar ini. Banyak yang saya ikuti. Semoga bisa konsisten dalam penerapannya. Btw tulisannya lengkap banget mbak. Semoga kita menang ya. Aku juga ikutan lombanya 😁
Aamiin, Mbakkk…
25 webinar dan khusus untuk blogger. Berasa dimanja banget sama IIDN dan IM3 ooredoo. Aku banyak ikutan webinarnya. Semangat 45 ey.
Iyaa Mbak Deris, aku pun dapat ilmu banyak banget dari webinar ini. Makasihhh semangatnyaaa.. ❤
Wah mba, sesuatu banget bisa diundang ke lombok dan disponsori. Saya sebatas diundang ke event dalam kota aja sih. Alhamdulillah, banyak peluang job untuk blogger. Keren memang webinar IIDN dan IM3 ooredoo
Alhamdulillah ya, Mbak, selalu ada peluang job untuk bloger. Webinar IIDN dan IM3 ini juga menambah rasa percaya diriku 😀
Kayaknya yang belum ku rasakan adalah tawaran menulis naskah buku deh kak, susah gak sih nulis buku kak? Butuh mood yang bagus tuh untuk menyelesaikan sebuah buku. Aku sempat kepikiran buat nulis buku, tp kayaknya kok berat ya wkwkkwkw. Bismillah dulu deh heheh
Beratttt kalau nulis buku solo memang, Kak, makanya aku lebih suka ngedit buku orang daripada nulis buku, kwkwkwk. Bisa dicicil sebenarnya , sih. Targetin 1 hari nulis 3-5 lembar misalnya, kan sebulan udah 100 halaman. 😀 Aku lihat Kak Joe potensial tuh nulis buku, bahasanya udah rapi dan ngalir dibaca. *komporinnn
Aku udah cobain beberapa cara menghasilkan rupiah dari blog. Bahkan, ngajar pun pernah. Sejauh ini sih aku paling suka ngajar. Nominal rupiahnya yang paling bombastis. Wkwkwk
Tapi ya itu. Butuh pasar lain untuk memasarkan kelas ini.
Betulll Mbak Lelly, ngajar yang paling cepat dapatnya ya, hihiii…. tapi memang sebanding kok sama tanggung jawabnya karena harus ada progress dari para peserta setelah ikut kelas kita.
Banyak ya Mbak, peluang penghasilan dari blog, Alhamdulillah kl saya barusan dapet rezeki dari banner placement nih, dan belasan kali sponsored post melalui market place backlink. Google Ads yg belum gajian nih, sy intip dollarnya masih dikittt… kurang lbh 2 thn lg lah br bs panen hehe
Alhamdulillah, senang dengarnya. Apalagi blog Mbak Mia niche-nya parenting ya, jadi pembaca dan klien sudah tahu harus ke blog siapa klo ingin mendapatkan informasi terkini atau promo hal yg related dengan parenting 🙂
nice sharing kak, aku juga baru-baru merasakan nikmatnya jadi blogger. dan menyesal baru bisa fokus nih ngurus blognya. Meski sebelumnya mau ah, udahlah karena lihat google adsance tiap bulannya buat senyum senyum kecewa.
Semangatt untuk kita ya, mbak. Memang harus sabar klo udah niat cari penghasilan dari blog..