7 Bisnis Rumahan yang Tetap Laku dan Tidak Terpengaruh Perubahan Tren

Bisnis yang dimulai dari tren biasanya cepat berkembang. Namun, sayangnya, bisnis semacam ini mudah redup jika trennya sudah berganti. Sebaliknya, ada banyak ide bisnis rumahan yang bisa banget menjadi pilihan meski bukan termasuk bisnis yang sedang ngehits, seperti misalnya usaha ternak lele di rumah.

Bisnis rumahan laundry
Apa saja ide bisnis rumahan yang enggak ada matinya? (Image: Pexels.com)

Teman-Teman pasti tahu, umumnya mereka yang menjalankan bisnis dari rumah memiliki alasan tertentu, salah satunya karena merasa lebih praktis dan tidak harus keluar rumah untuk memperoleh penghasilan.

Dengan menjalankan bisnis di rumah, kita enggak perlu pergi ke tempat usaha setiap hari. Biaya juga bisa dihemat lebih banyak dan enggak perlu memikirkan biaya sewa tempat. Berbagai alasan ini membuat bisnis yang dijalankan dari rumah mampu menekan biaya operasional yang dibutuhkan.

Eitsss … tapi tunggu dulu!! Meski lebih praktis dan mudah dijalankan, bisnis dari rumah tetap memerlukan persiapan matang. Persiapannya dimulai dengan memilih bisnis yang sesuai kebutuhan di lingkungan tempat kita membuka usaha.

Nah, umumnya nih, ide bisnis rumahan berkaitan dengan keperluan rumah tangga seperti berikut ini:

Bisnis warung sembako bisa menjadi pilihan paling mudah untuk usaha rumahan. Warung sembako ‘kan enggak mengenal tren karena selalu menyediakan barang kebutuhan sehari-hari sehingga pasti dicari pembeli. Teman-Teman enggak perlu terlalu repot juga karena usaha ini bisa dimulai dengan memanfaatkan ruang kecil di antara bangunan rumah kita.

Meskipun sampai saat ini saya enggak minum dari air mineral isi ulang karena lebih suka dengan air yang dimasak sendiri, usaha isi ulang air minum juga termasuk bisnis rumahan yang enggak ada matinya. Namun, perlu dicatat, agar usaha ini laris manis, pastikan tidak ada kompetitor yang berdekatan. Bisnis isi ulang air minum enggak perlu modal yang besar. Tempat yang dibutuhkan sebagai tempat usaha pun tidak perlu terlalu luas.

Ide usaha rumahan lainnya yang tak perlu menyewa kios dan minim modal adalah warung kopi. Ada banyak versi warung kopi, mulai dari warung yang menyediakan minuman kopi dengan racikan khusus hingga warung tempat nongkrong dengan lebih banyak varian menu minuman dan makanan ringan.

Percetakan dan fotokopi termasuk bisnis rumahan yang potensial dari waktu ke waktu. Tentu saja, bisnis ini bisa dilakukan di rumah dengan modal berupa peralatan dan perlengkapan yang mendukung. Oh iya… pastikan tempat usaha  percetakan dan fotokopi yang kita miliki dekat dengan target konsumen, misalnya di kawasan perkantoran, sekolah, maupun kampus. 

Usaha laundry termasuk bisnis yang bisa dijalankan siapa saja karena bisnis ini enggak menuntut keahlian khusus. Setiap orang pasti bisa mencuci dan menyeterika, bukan? Apalagi sekarang ada banyak alat canggih yang sangat membantu, seperti mesin cuci dan seterika uap. Bisnis rumahan laundry ini cocok dijalankan di kawasan padat penduduk, seperti perumahan atau area kos-kosan. Di sekitar rumah saya juga menjamur bisnis ini, dan herannya, tetap aja laku, meski jaraknya berdekatan.

Iya, sihhh … setiap orang yang punya motor atau mobil umumnya bisa mencuci sendiri. Namun, banyak juga orang yang enggak mau repot melakukannya dan memilih datang ke tempat cuci motor dan mobil agar hasilnya maksimal. Karena alasan itulah, bisnis rumahan dalam bidang jasa cuci kendaraan ini termasuk usaha yang terus dibutuhkan dan memiliki potensi menjanjikan.

Bisnis cuci mobil dan motor
Bisnis cuci mobil dan motor bisa jadi pilihan karena potensinya menjanjikan. (Image: Pexels.com)

Kalau kamu memiliki latar belakang pendidikan sebagai guru atau keahlian mengajar, bisa banget membuka bisnis rumahan berupa les privat. Awali bisnis ini dengan langkah yang sederhana, yaitu menyiapkan tempat belajar.

Nah, gimana? Apakah salah satu bisnis rumahan yang enggak terpengaruh perubahan tren di atas sudah kamu miliki? Karena menyediakan solusi bagi kebutuhan masyarakat di sekitar kita memang menjadi poin penting. Apalagi kalau usaha di atas dijalankan di rumah, modal yang dibutuhkan dapat ditekan agar tidak terlalu besar. Kamu setuju, bukan?

Spread the love

Leave a Comment