Saya mengembuskan napas dan membuka mata perlahan. Tidak terasa, sudah memasuki hari ke-70 rutinitas meditasi ini saya lakukan. Yup, saya memang masih belajar. Namun, sungguh di luar dugaan, aktivitas sederhana ini mampu membuat pikiran lebih tenang, terutama di masa pandemi yang tak berkesudahan. Lo, bukannya sudah ada vaksin virus Corona, ya? Kenapa harus khawatir? Pasti pada bilang gitu, kan? 😀
Teman-teman tahu enggak, beberapa hari ini saya menemukan artikel mengenai hubungan antara pandemi virus Corona dengan delirium. Apakah itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), delirium adalah kondisi gangguan mental yang ditandai dengan adanya halusinasi, ketegangan otak, atau kelelahan fisik. Tanda-tanda ini mulai banyak ditemukan pada pasien Corona, terutama mereka yang telah berusia lanjut. (Sumber: Kompas.com 12/12/2020)
Ngeri-ngeri sedap enggak, sih, dengar berita seperti ini?
Masa pandemi yang telah berlangsung selama 9 bulan ini saja sudah cukup membuat banyak masyarakat di berbagai belahan dunia nyaris depresi karena tak bisa bebas pergi ke mana-mana seperti dulu. Apalagi ditambah kondisi kesehatan mental akut seperti delirium tadi, siapa yang mau? Jadi, enggak heran kalau saya tetap rutin melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti di bawah ini:
1. Menjaga protokol kesehatan 3M
Seperti yang dianjurkan oleh pemerintah, 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan) selalu saya terapkan dalam aktivitas sehari-hari.
2. Menjaga kondisi fisik tetap fit
Olahraga sederhana seperti jalan kaki dan menjaga asupan nutrisi menjadi pilihan saya untuk poin nomor 2 ini, meskipun jujur, ritme mengonsumsi makanan sering kelupaan dan cenderung belum teratur. *hadehh, jangan ditiru, ya 🙁
3. Menjaga kondisi psikis dan pikiran agar tetap sehat dan bahagia
Hemmm… nomor 3 ini enggak gampang, Guys! Pengen makan HP aja rasanya, wkwkwk. Eh, sebentar … enggak gampang bukan berarti enggak bisa, ya! Selain makin rajin berdoa dan bersedekah untuk menolak musibah, saya mulai belajar meditasi sederhana seperti yang saya tulis di awal paragraf tadi. Berdiam diri sejenak selama 10-15 menit sambil memfokuskan pikiran pada napas yang masuk dan keluar dari hidung ternyata sangat efektif, lo, untuk menstabilkan emosi, memperkuat rasa syukur, dan membantu penyembuhan berbagai macam penyakit. Enggak percaya? Enggak apa-apa, tapi kamu harus coba. 😀 Meditasi itu semacam tafakur alias berdiam diri sejenak untuk introspeksi, mengingat Allah, dan merilekskan pikiran serta anggota tubuh.
4. Berkonsultasi pada dokter apabila dirasa ada keluhan
Sudah melakukan poin nomor 1 sampai 3, tetapi kondisi tubuh tetap gelisah dan tidak nyaman? Ada baiknya kamu segera konsultasi ke dokter terdekat. Duh, lagi pandemi gini males banget pergi ke dokter. Ada yang berpikir begitu?
HaloDoc, Solusi Kesehatan Terbaik di Indonesia
Teman-teman sudah punya aplikasi HaloDoc?
Sekadar info, aplikasi ini didirikan pada tahun 2016 lalu di bawah naungan perusahaan kesehatan MHealth Tech yang telah banyak membantu masyarakat (pasien) mendapat akses layanan kesehatan secara mudah melalui HP.
Beberapa fitur yang tersedia dalam aplikasi HaloDoc antara lain:
1. Chat Dokter
Ada lebih dari 16.000 dokter dari seluruh Indonesia yang siap menerima keluhanmu melalui fitur ini.
2. Buat Janji dengan Dokter
Jika dirasa keluhan kita membutuhkan tindakan lebih lanjut, tentunya diperlukan pemeriksaan langsung secara tatap muka oleh dokter. Enggak usah khawatir, bahkan untuk bikin janji dengan dokter pun dapat kamu lakukan secara online melalui aplikasi ini, tanpa perlu antre. Sangat membantu pastinya, ya!
3. Beli Obat
Pembelian obat-obatan dan vitamin yang tersedia di apotek juga dapat dilakukan melalui HaloDoc, tanpa harus datang langsung ke apotek. Obat akan diantar ke rumah dalam kondisi rapi oleh kurir yang bekerja sama dengan HaloDoc.
4. Informasi Kesehatan Terkini
Untuk kamu yang hobi membaca aneka tips dan artikel kesehatan, HaloDoc juga punya kanal khusus yang menyajikan informasi seputar kesehatan terkini. Pastinya, artikel di sini bebas hoaks, lo, karena ditinjau oleh dokter dan tim redaksional yang kompeten.
Sampai di sini, menurut teman-teman, ada lagikah tindakan pencegahan Corona yang efektif dilakukan selain beberapa hal di atas? Vaksin virus Corona mungkin bisa menjadi jawabannya, ya.
Vaksin Virus Corona Moderna, Salah Satu Tindakan Pencegahan yang Efektif
“Vaksin Corona telah tiba di Indonesia.” Judul berita ini mulai menjadi perbincangan hangat dan sering saya lihat di berbagai media, baik cetak, elektronik, maupun media online. Banyak pertanyaan terkait vaksin virus Corona ini, mulai dari diberikan kepada siapa saja, harganya berapa, apakah diberikan secara gratis ataukah harus mengeluarkan biaya, sampai kepada efek samping yang ditimbulkan.
Untuk kamu ketahui, ada enam jenis vaksin virus Corona yang ditetapkan penggunaannya di Indonesia oleh pemerintah, yaitu:
- Vaksin dari Bio Farma
2. Vaksin Astra Zeneca
3. Vaksin Sinopharm
4. Vaksin Moderna
5. Vaksin Pfizer Inc and BioNTech
6. Vaksin Sinovac
Meski demikian, pemberian vaksin virus Corona baru bisa dilakukan apabila sudah ada izin edar atau persetujuan penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jadi, menurut saya, sekarang hilangkan dulu deh semua pertanyaan dan kekhawatiran yang mendera di kepala. 🙂
Di antara enam daftar vaksin virus Corona di atas, vaksin Moderna merupakan salah satu vaksin yang diklaim memiliki efektivitas 94,5 persen. Vaksin ini diproduksi oleh perusahaan bioteknologi Amerika, Moderna Inc dan direncanakan akan mendapatkan izin resmi penggunaan di Amerika dalam beberapa hari mendatang.
Wow, dengan efektivitas 94,5 persen itu adakah efek samping yang ditimbulkan?
Dari beberapa sumber referensi yang saya baca, efek samping yang dapat terjadi antara lain nyeri pada bagian yang disuntik, sakit kepala, ruam kemerahan pada area penyuntikan, hingga rasa lelah pada sekujur tubuh.
Ngeri enggak sih menurut kamu? 😀
Eitsss… nanti dulu. Pihak Moderna Inc meyakinkan bahwa efek samping yang ditimbulkan ini bersifat ringan karena akan segera membaik dalam waktu kurang dari 12 jam. Kalau saya ingat-ingat, hampir setiap proses vaksinasi yang dilakukan, entah itu vaksin virus Corona atau bukan, biasanya memang terjadi efek yang berbeda pada setiap orang bukan? Saya sendiri pernah mengalami efek pegal dan sedikit kram pada lengan setelah melakukan vaksinasi Meningitis sekitar 2 tahun lalu, tetapi tidak sampai 12 jam, kondisi lengan segera membaik kembali.
Nah, setelah membaca tulisan ini, apakah kamu masih tetap khawatir dengan efek samping vaksin virus Corona ini? Mungkin teman-teman bisa sharing di kolom komentar apa harapan dan keinginan dengan hadirnya proses vaksinasi ini? Satu doa dan harapan dari saya, semoga kita semua selalu sehat, ya! Aamiin.
Baca Juga
ngeri ngeri sedap juga rasanya mau mencoba vaksin diatas, namun kalo itu untuk kebaikan ya rasanya siap banget aku mencobanya, sebab kegiatan aku banyak di outdoor jadi harus vaksin juga , heheh
Wahh.. apalagi klo banyak aktivitas outdoor ya, Mbak, pastinya lebih aman klo divaksin.
Bismillah Alhamdulillah .. trimakasih share pengetahuannya sangat bermanfaat.. sahabatku mbak tiwi 😊😍🙏
Sama-sama, Yuni sayang 😘
sepertinya yang nomer 4 ini banyak yang memilih tidak ke dokter ya, alasannya sih karena takut di vonis corona malu huhuhu sayang sekali masih ada yang seperti ini
rasanya sudah tidak sabar untuk menunggu vaksin ini untuk segera edar di Indonesia agar pandemi ini cepat berakhir dan kita semua bisa kembali sehat dan beraktifitas normal
adanya vaksin ini jadi angin segar bagi kita ya mbak
biar bisa segera mengatasi pandemi covid ini
semoga vaksinnya bisa segera beredar di masyarakat
Semoga vaksin yang tersedia bisa ampuh ya Kak buat suir wabah covid19. Yang penting jangan lupa jaga kesehatan dan bila perlu konsultasi dengan dokter untuk mendapat pengetahuan mendalam. Untung ada HaloDoc ya, andalan banget ini karena praktis bisa janjian dan konsultasi online, bahkan beli obat. Gak ribet pas pandemi.
Apapun jenisnya, dari mana pun asalnya, semoga vaksin ini beneran ampuh dan bisa atasi pandemi ini
Baru nemuin informasi efeksamping di artikel ini nih, ternyata memang ada ya. Tapi untungnya gak separah yang saya bayangkan.
Saya berharapnya sih vaksin buatan anak negeri sendiri segera bisa terwujud.
Kalau badan sudah terasa nggak enak memang bagusnya istirahat dulu ya dan kalau bisa konsultasi ke dokter apalagi konsul nya juga bisa dilakukan by chat di halodoc
Dengan adanya vaksin semoga aktivitas bisa berjalan seperti semula dan perekonomian pun semakin membaik lagi tentunya
Memang sih ya, tubuh akan memberikan efwk berbeda seusai di suntik vaksin. Anak bayi batota yang habis diberi vaksin pun biasanya demikian.
Halodoc emang andalan sih ya. Aku selalu buka aplikasinya kalau sedang butuh.
Awalnya saya termasuk yang tenang saat menghadapi pandemi, tetapi lama kelamaan bikin suntuk juga, karena terlalu lama di rumah. Memang ya, yang penting jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ingin bisa melakukan meditasi, juga, kayaknya menenangkan ya, mbak.
Sebagai orang awam, saya sangat berharap pemberian vaksin bisa direalisasikan secepatnya ya. Mudah2an vaksin yg sudah datang saat ini maupun yg sedang dibuat bisa efektif utk mengatasi pandemi
3M penting nih kak. Btw Halodoc bisa tes ya. MEmudahkan sekali ternyata.
Semoga vaksin segera launching ya
Hari ini Singapura sudah kedatangan vaksin virus Corona Moderna dan akan menjadi hadiah akhir tahun dari pemerintahnya kepada rakyat Singapura. Baiknya, vaksin ini tingkat kemanjurannya katanya sekitar 95%
cukup banyak ya produsen vaksin yang berusaha menemukan vaksin untuk Corona ini. Berarti memang kita harus menaruh harapan yang besar, bahwa pandemi ini bisa cepat berlalu.
semoga vaksin apapaun itu bener bener aman dan ampuh untuk kita semua yaa.. Aamiin.. biar pandemi.ini cepat berlaluuu.. huhu
Aku masih rada khawatir nih, namun kalau sudah masanya kita vaksin ya mau tidka mau demi kesehatan dan keselamatan kita juga
Wah banyak juga jenis vaksin nya ya. Kira2 dari 6 vaksin itu yg paling efektif yg mana ya. Trus bedanya tiap2 vaksin apa? Tunggu info terbaru ah. Duh semoga pandemi segera berlalu. Yg penting tetap waras aja deh. Haha..
semoga dengan hadirnya vaksin moderna mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan menimalisir penyakit corona
Aamiin.