Cara Mengendalikan Operasional Produksi yang Efektif. Cek di Sini, yuk!

Sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk per bulan Desember 2023 sebesar 280,73 juta jiwa, Indonesia terus mengalami peningkatan dalam industri manufaktur, bahkan berhasil masuk sebagai 10 besar negara penghasil manufaktur berdasarkan penilaian safeguardglobal.com.  

Teman-Teman pasti tahu bahwa industri manufaktur yang mengubah bahan mentah menjadi barang jadi membutuhkan serangkaian proses operasional produksi yang tidak sebentar. Untuk menghasilkan efisiensi dan efektivitas, tentunya membutuhkan business tools atau software teknologi yang membantu pekerjaan sejak tahap perencanaan sampai proses akhir agar menghasilkan barang berkualitas.      

Manajemen produksi yang efektif memang merupakan kunci keberhasilan dalam industri manufaktur. Dengan mengoptimalkan prosesnya, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas kerja, menghemat biaya operasional, dan menjaga kualitas produk. 

Apa Itu Manajemen Operasional Produksi?

Menurut ahli manajemen operasional Heizer dan Render, manajemen operasional produksi adalah pengawasan yang dilakukan secara menyeluruh terhadap faktor produksi, seperti tenaga kerja, fasilitas atau peralatan yang dibutuhkan, serta faktor produksi lain yang menunjang kinerja di dalam suatu perusahaan.

Manajemen operasional produksi erat kaitannya dengan efektivitas dan efisiensi agar seluruh bagian terintegrasi demi terwujudnya tujuan yang diinginkan. Hal ini mencakup perencanaan, pengorganisasian, sampai pada tahap pengendalian aktivitas yang sedang berlangsung. 

Cara Efektif Meningkatkan Operasional Produksi 

Saya jadi ingat salah seorang teman yang membuka usaha makanan. Pada masa awal menjalankan bisnisnya, belum banyak konsumen yang membeli produknya sehingga ia belum dapat mengira-ngira berapa porsi bahan baku yang harus disiapkan. 

Terkadang teman saya sudah menyiapkan porsi sekian, ternyata konsumen yang membeli tidak sesuai ekspektasi. Alhasil, ia harus ikhlas merugi.

Seiring berjalannya waktu, jumlah pembeli dan pesanan rata-rata yang diterima setiap hari mulai dapat dianalisis. Dari sinilah pengadaan bahan baku dan berapa porsi makanan yang ingin diproduksi sudah dapat diperkirakan sehingga kalau pun ada produk yang tersisa, nilai keuntungan tetap lebih besar daripada kerugian. 

Nah, di bawah ini ada beberapa cara efektif meningkatkan operasional produksi yang sebaiknya kamu tahu agar efisiensi dan produktivitas kerja sumber daya bisnis milikmu tetap terjaga.

1. Melakukan Proses Analisis dan Perencanaan Produksi

Langkah pertama untuk mengendalikan operasional produksi adalah melakukan analisis dan perencanaan yang cermat. Kamu perlu memahami kebutuhan produksi, kapasitas lokasi produksi, dan sumber daya yang tersedia. Terlihat sangat ribet? Sebentarrr … coba baca tips di bawah ini! 

Cara Mengatasi:

• Cobalah melakukan analisis untuk menentukan seberapa besar kemampuan produksi dalam bisnismu.
• Jangan lupa membuat rencana produksi secara detail berdasarkan permintaan pasar dan ketersediaan bahan baku agar bisnis tidak mengalami kerugian.
• Gunakan business tools, industry tools, atau software teknologi untuk memantau dan mengelola manajemen produksi.

2. Menjaga Kualitas Produk

Menjaga kualitas produk merupakan langkah penting dalam proses operasional produksi. Dengan memastikan kualitas output, kamu dapat mengurangi kemungkinan barang rusak atau cacat sehingga kepuasan pelanggan meningkat.

Cara Mengatasi:

• Menerapkan proses pengawasan yang ketat untuk setiap tahapan produksi. Sesekali, lakukan inspeksi mendadak agar kamu tahu kondisi asli di lapangan seperti apa.  
• Memberi pelatihan kepada karyawan terkait standard operation procedure (SOP) yang harus dilakukan untuk memahami standar kualitas yang seharusnya.
• Memanfaatkan aplikasi atau perangkat lunak berbasis teknologi, business tools, atau industry tools yang memiliki sensor dan monitor untuk mendeteksi cacat produk secara otomatis.

3. Pahami Manajemen Stok

Poin ketiga ini seperti yang saya ceritakan di atas tadi tentang bisnis teman saya. Dengan memahami manajemen stok yang efektif, biaya produksi dapat ditekan sehingga produktivitas kerja menjadi lebih efisien. 

Cara Mengatasi:

• Rutin memantau persediaan bahan baku dan produk jadi.
• Saat ini sudah tersedia berbagai perangkat teknologi dan industry tools untuk membantu proses manajemen stok secara real-time.
• Kamu juga disarankan melakukan analisis permintaan untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok produk.
• Menjalin komunikasi yang baik dengan pihak pemasok untuk memastikan bahan baku selalu tersedia.

4. Tingkatkan Kemampuan SDM

Sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan terlatih merupakan aset berharga dalam proses operasional produksi. Meningkatkan kemampuan SDM akan berdampak positif terhadap produktivitas kerja dan kualitas produk yang dihasilkan.

Cara Mengatasi:

• Memberikan pelatihan rutin bagi karyawan untuk meningkatkan keterampilan.
• Sesekali, berikan penghargaan atau reward kepada SDM yang berhasil mencapai target.
• Siapkan hati untuk menerima masukan dan saran dari karyawan demi peningkatan kinerja.

5. Manfaatkan Industry Tools dan Software Teknologi

Begitu kompleksnya proses manajemen produksi ini sehingga kita membutuhkan software teknologi atau industry  tools untuk proses otomatisasi. 

Cara Mengatasi:

• Berinvestasilah untuk memiliki industry tools dari Astakona yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu.  
• Pertimbangkan penggunaan robot atau mesin otomatis untuk mempercepat tahap produksi.
• Manfaatkan alat sensor untuk memantau kondisi mesin dan mencegah kerusakan.

Manfaat Industry Tools Facttwin dari ASTAKONA 

Di antara beragam industry tools yang ada, Facttwin sangat recommended digunakan untuk membantu proses operasional produksi, khususnya dalam industri manufaktur. Facttwin adalah produk ASTAKONA di bawah bendera PT Gemilang Astakona Sejahtera. 

Beberapa manfaat Facttwin yang perlu kamu ketahui, antara lain:

• Membantu memproses dan menganalisis data secara real-time untuk memaksimalkan proses operasional.
• Menghitung total effective equipment performance (TEEP) dan overall equipment effectiveness (OEE).
• Memiliki metrik key performance indicator (KPI) untuk mengendalikan proses produksi.
• Waktu henti dapat diatur secara manual sesuai keinginan atau secara otomatis.   
• Facttwin menyediakan otomatisasi pemeliharaan (maintenance) dengan menerapkan streaming di dashboard televisi.
• Waktu pemeliharaan (maintenance) dapat diotomatisasi sesuai situasi dan kondisi.

Secara umum, software ASTAKONA Facttwin bekerja berdasarkan data yang dikumpulkan dari sensor yang dipasang di peralatan produksi. Laporan yang diterima berjalan secara real-time dan dapat dipantau melalui dashboard yang memungkinkan kita mengaksesnya melalui komputer atau ponsel. 

Butuh Industry Tools? Gunakan Facttwin!

Tidak diragukan lagi, produk ASTAKONA memiliki komitmen membantu pengembangan bisnismu dari berbagai sisi, baik secara teknologi, sumber daya manusia, pemasaran, operasional, maupun dari sisi teknis.

Software ASTAKONA merupakan software premium yang sengaja dirancang secara khusus sesuai dengan kebutuhan bisnis yang dijalankan. Kamu dapat menyesuaikan pilihan software yang ingin digunakan setelah berkonsultasi terlebih dahulu dengan tim ahli. Jangan khawatir, layanan pelanggan ASTAKONA tersedia 24 jam penuh dan 7 hari seminggu. 

Mengendalikan operasional produksi yang efektif memang membutuhkan perencanaan dan pengelolaan cermat. Namun, kamu nggak perlu kerja keras sendiri karena business tools dan software teknologi dari ASTAKONA siap membantu. Jadiii … sudah siap melejitkan bisnismu? 

Baca Juga

• 10 Kegunaan Jarvis AI
• Manfaat Pelatihan SDM untuk Kemajuan Perusahaan
• Cara Jualan Online yang Efektif