Siapa sih yang tidak mau hidup sehat, bahagia dan selalu terbebas dari kondisi tubuh yang kurang nyaman? Tubuh dan pikiran yang bermasalah sudah pasti akan sangat mengganggu aktivitas kita, bahkan dapat menghambat produktivitas dan performa kerja. Apalagi kalau kamu seorang ibu rumah tangga, yang 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 30 hari sebulan, dan 365 hari setahun tidak pernah berhenti bekerja alias tak ada cuti maupun tanggal merah. Ye kan? π
Saya sendiri punya penyakit lumayan banyak *ngaku π Tapi masya Allah, beberapa tahun terakhir ini qodarulloh, Allah selalu memberi kesehatan dan kondisi fisik yang cukup baik kepada saya. Bukannn…. bukan berarti saya enggak pernah sakit dan sehat terus. Tetap adakalanya lelah dan cenut-cenut, tapi Alhamdulillah sakitnya ya berkisar penyakit ringan, semacam flu, sakit kepala, atau pegal-pegal. Itu pun enggak lama dan biasanya sembuh sendiri. Sebenarnya saya punya penyakit maag dan iritasi lambung yang kalau sudah kambuh membuat diri tak berdaya, hanya bisa tiduran aja, tapi Alhamdulillah, tidak pernah kambuh lagi beberapa tahun belakangan ini.
By the way busway, saya termasuk orang yang malas ke dokter kalau sakit *maaf ya untuk teman-teman yang berprofesi sebagai dokter π Bukan masalah enggak suka minum obat, cuma enggak begitu suka aja dengan efek samping obat yang diminum. Kadang ada rasa kantuk, atau jantung berdebar, pikiran melayang dan tubuh menjadi lemas. Makanya kalau enggak terpaksa banget, saya jarang sekali minum obat.
Nah, ceritanya, selama satu bulan ini saya mengikuti kelas online bertajuk The Healing Code dari MbakΒ Mutya Dita, seorang Hipnoterapis dan Grafolog yang selama ini sering saya ikuti kelasnya. Kelas pembelajaran di WA grup ini berisi tentang ilmu penyembuhan diri dari berbagai macam penyakit medis secara alami. Pesertanya cukup banyak dan dari berbagai macam latar belakang profesi, termasuk dokter dan perawat pun ada di kelas ini. Wow… kalau dokter saja tetap semangat untuk belajar, apalagi saya yang awam dan sangat kurang ilmunya ini, harusnya lebih semangat lagi, kan?
.
Di jadwal, tertulis kelas ini hanya berlangsung selama 3 hari, mulai 22-25 Januari 2019. Tapi nyatanya, seperti kelas-kelas sebelumnya, selalu lebih panjang durasinya. Dan ternyata The Healing Code baru selesai di akhir Februari 2019. Kalau ikut kelas online dan durasinya diperpanjang senang enggak, pemirsa? Kalau saya pasti senanglah… Itu berarti ilmu yang diajarkan juga bertambah, bukan hanya sekadarnya saja.
Darimana Penyakit Berasal? Apakah Benar dari Pikiran?
Apakah teman-teman percaya bahwa 90% penyakit yang kita derita sebenarnya berasal dari PIKIRAN? Kalau enggak percaya juga tak apelah π Saya sendiri baru sadar kenapa penyakit maag yang dulunya cukup mengganggu mulai berkurang, bahkan tidak pernah kambuh lagi.
Dalam tabel penyakit yang diberikan di kelas pembelajaran, tertulis bahwa penyakit mag disebabkan karena adanya rasa stres dan khawatir yang berlebihan. Jika kita tidak ingin penyakit itu muncul lagi, artinya kita harus mampu melatih kontrol diri agar lebih tenang, rileks, dan nyaman.
Ada lagi, penyakit alergi, misalnya. Alergi terjadi karena adanya penolakan terhadap kemampuan diri, atau penyakit yang semakin banyak penderitanya saat ini, yaitu kanker, disebabkan karena penderitanya mengalami tekanan perasaan yang disembunyikan dan tak mampu diungkapkan selama bertahun-tahun π
Tidak semua orang percaya dengan pernyataan di atas. Saya pun tak hendak mengajak orang lain untuk 100% percaya. Hanya sekadar berbagi bahwa apa yang kita alami pada tubuh, sebenarnya ada andil dari pikiran yang tidak benar alias pikiran negatif di situ.
Secara pikiran sadar, pasti banyak yang mengelak dan protes,
“Ahh… enggak kok, aku enggak pernah berpikiran aneh-aneh. Aku selalu percaya diri…”
Hihiii…. iyaa, itu kan secara pikiran sadar, tetapi di sini, yang menjadi penyebabnya adalah secara pikiran BAWAH SADAR.
Pikiran bawah sadar ini terbentuknya sudah lama, berpuluh-puluh tahun, sejak kita lahir, bukan hanya saat ini saja. Terkadang kita bahkan tidak menyadari pola yang sudah terbentuk sejak kecil itu.
Apa yang Harus Dilakukan?
-
Kenali dahulu masalah apa yang mengganggu
Bohong kalau orang hidup tak punya masalah π Masalah ini bisa dilihat dari 2 sisi, sebagai bencana, atau justru kita syukuri sebagai berkah. Bersyukur kala ditimpa masalah bukan sesuatu yang mudah, keleussss π *pasti pada ngomong gitu, kan? Justru itu, step by step memang harus dilatih. Sebagai orang beragama semua sudah ada panduannya, bahwa setiap detik, jam dan waktu yang kita syukuri selalu berbeda hasilnya dengan mereka yang hidup dengan penuh keluhan dan kemarahan.
-
Ucapkan terima kasih dan permintaan maaf kepada diri sendiri
Yang belum pernah melakukan ini pasti mikir, Ngapain sih pakai acara beginian segala?Β π Ini sebenarnya hampir sama dengan ketika kita selesai salat, kemudian melakukan istigfar,Β mohon ampun dan keikhlasan untuk menerima semua yang telah terjadi.Β Jangan lupa, bahwa seluruh anggota tubuh kita ini sangat berharga. Ketika salah satu dari mereka rusak, atau butuh perbaikan, artinya kita tidak bisa 100% beraktivitas dengan benar. Maka lakukanlah pemeliharaan dari dalam, salah satunya dengan ucapan terima kasih dan permintaan maaf, betapa tubuh kita ini sangat berharga.
-
Ucapkan dan tuliskan apa hal positif yang diinginkan (selftalk)
Misalnya, “Bismillah, mulai hari ini dan seterusnya, aku selalu sehat, segar, dan bahagia…” Ucapan selftalk ini sama dengan DOA yang kita panjatkan berulang-ulang setiap hari. Harus berulang-ulang? Pasti! Ibarat menyusun batu-bata, setiap doa yang kita panjatkan akan terus bertambah tinggi mencapai langit π
-
Lakukan secara rutin (repetisi)
Tidak ada hasil baik yang didapat dari usaha secara instan. Hasil yang baik pasti memerlukan suatu PROSES. Mi instan aja harus dimasak, kan? Setiap hari selalu banyak peristiwa atau kejadian yang kita alami, baik yang bahagia, atau sebaliknya, menyedihkan dan tidak menyenangkan. Setiap hari, racun dalam tubuh dan pikiran kita terus bertambah. Itu kenapa, langkah pembersihan atau bahasa gaulnya “detoksifikasi” harus terus dilakukan.
Udah, yaaa, segini dulu curhatnya. Saya ambil poin-poinnya aja dari kelas The Healing Code batch 1. Hayuu…. mulai praktik sedikit demi sedikit agar kita dapat meminimalisir sekecil apa pun penyakit yang mengganggu setiap bagian dari organ tubuh.
Semoga tulisan ini bermanfaat. See youΒ ….
Baca Juga
- Ilmu Melepaskan Agar Anak Panah Melesat ke Sasaran
- Tips Memotivasi Diri
- Workshop ALT: Pikiran Adalah Kunci Kehidupan
.
#SETIP_Day9 #SemingguTigaPostingan #Estrilook Community
Setuju bangeet, 90% penyakit berasal dari pikiran.. Bahkan ketika seseorang terdiagnosa terkena suatu penyakit, pikiran positif akan sangat membantu proses penyembuhannya.
Bisikin dong mbak, berapa biaya buat ikutan healing class nya
Betul mbak, pikiran yg bahagia adalah obat yg paling manjur.
Biaya kelasnya 87ribu saja mbak Novri, sangat terjangkau insya Allah…
Bisa WA saya di 0856-2877-573 kalau berminat, nanti saya hubungkan dengan timnya.
iya mbak. Bahkan usia muda banyak yg sudah di serang berbagai penyakit. Dan rata2 pemicunya aralah banyak pikiran.
Bener, mbak Ayu.
Semakin perhatian kita dengan tubuh sejak muda, insya Allah banyak manfaatnya di masa tua *pengalaman pribadi π
Betul mbak, bahkan tidak sedikit yang sakit tidak hanya fisiknya, kadang karena merasa beban hidup semakin berat, psikisnya pun turut sakit
Yup. Justru yg berat itu penyakit psikis, karena sering tak sadar menggerogoti jiwa π
Setuju mba, sumber dari semua penyakit yaitu pikiran.
Makasih π
Bener banget, apa yang kita pikirkan itu bisa jadi kenyataan biasanya jadi mikir yang positif-positif saja
Yess betul
emang sih penyakit dari pikiran ini yang tak disadari yes, sulit dideteksi mah. heu. Nah abis baca tulisan bunhas jadi paham dah, jangan2 selama ini sakit-sakit saya karena pikiran tapi enggak sadar, heu, wkwk. duh duh. makasih bunhas atas tulisannya yang sangat mencerahkan kulit saya *lah emang pake skincare, wkkwkw.
Semoga hatimu juga cerah kwkwkwk
Keren mbak Hastin ilmunya. Saya InshaAllah mau nih mbak yg batch 2 karena penyegaran jiwa sepertinya.
Nanti aku inbox ya klo gitu
Percaya mba, kalau gak salah itu istilah nya psikosomatik. Kebetulan, pas banget nih sama buku yg lagi aku baca sekarang terkait bahasannya menarik banget memang. Like this mbaa
Mau juga dong mbak ilmunya.
Tag aku klo dirimu nulis itu ya hehee…
Aku setuju mba, kalau penyakit kebanyakan datangnya dari pikiran. Tapi alhamdulillah semenjak kerja, aku selalu berpikir tennag jangan sampai sakit. Dan selama 4 tahun kerja baru 1 kali cuti karena diare. Tapi gak dipungkiri juga mba, stres mah sering melanda. Kalau sampai parah stresnya, badan sampai lemas tidak bertenaga.
Alhamdulillah, semoga sehat terus ya
Bener banget mbak, apa yang terjadi pada diri kita itu datangnya dari pikiran…”the power of pikiran”…hiks..kudu selalu berpikir positif dan positif. makasih mbak sharingnya
SamaΒ² mbak, semoga manfaat…
Kalau saya malah rajin ke dokter. Sayangnya, saya malas minum obat. Rasanya, begitu pulang dari klinik udah langsung sembuh aja bawaannya. Makanya, di rumah obat-obatan seabrek.
Berarti sugestinya mba Hae ke dokter aja. Obat sudah ga perlu qiqiqiii….
Bener bgt mb
Psikis memengaruhi fisik
Betul, makasih mba…
Pikiran menjadi faktor utama penyebab penyakit adalah benar. Pantas saja 3 kunci hidup sehat itu meliputi :
1. Menjaga gaya hidup sehat (pola makan dll)
2. Eliminasi stress (terkait pikiran)
3. Aktivitas tubuh (olahraga)
Thanks for sharing mbakπ
Alhamdulillah dapat ilmu juga dari mba Ida π
Makasih ya mbak…
Jadi ingat tugas bikin poster di mata kuliah psikologi bbrapa tahun yang lalu, saya bikin tentang berpikir positif dan memasukkan data2 hubungan pikiran dan kesehatan ^^
Terbukti ada hubungannya ya memang antara pikiran & kesehatan
Saya percaya banget kok soal ini. Waktu kuliah saya sering sakit lumayan parah sampai dibawa ke UGD. Tapi hasilnya nihil. Akhirnya, orang tua saya membawa saya ke psikiater untuk menjalani pengobatan.
Sayangnya, berobat ke psikiater itu bukan hnya butuh hadir, tapi kesiapan untuk disembuhkan. Dan saya belum punya itu. Saya diberi beberapa obat yang salah satunya adalah obat penenang.
Proses untuk bisa lepas dari penyakit itu butuh proses. Tak jarang saya harus melalui proses yang amat menyakitkan untuk bisa menerima bahwa semuanya adalah hal terbaik dalam hidup saya.
Iya, mbak Lelly.
Kesembuhan kita sebenarnya justru berasal dari keikhlasan diri dan kesiapan move on dari sumber penyakit yg diderita. Semoga dirimu sehat selalu ya.
saya termasuk yang percaya kalau penyakita baerasal dari pikiran. ditambah dengan mpola makan yang kurang baik maka semakin cepatlah penyakit itu datang. thanks mbak sharingnya, ini bermanfaat banget.
SamaΒ² mba Wiwid
Jazakillaah sharing ilmunya mbak. Klu saya sih percaya sebagain besar penyakit itu ada hubungannya dengan pikiran. Cintoh paling sederhananya saja saat stress pasti bakal mudah juga terseranh penyakit. Iya kan mbak?
Iya betul, contoh yg sangat sederhana ya π
Heheheeee…. cakeppp
Karena makan adalah kunci tubuh sehat π
Priligy Buy Online Orlistat Indications Buy Kaluril Without Prescription Levitra Remedio