Ritual Traveling ke Jepang, Satu Hal Ini Jangan Sampai Terlupakan!

Jepang … salah satu tempat wisata populer dan paling diminati di dunia yang terus bersinar hingga saat ini. Bahkan, buku tentang negara lain yang pertama kali saya baca saat duduk di bangku sekolah dasar adalah buku tentang Jepang. Yup! Saya begitu terinspirasi oleh negara ini karena setiap hari melihat serial Oshin di TVRI pada tahun ‘80-an. Kerinduan akan impian masa kecil ini tertuang dalam artikel ritual traveling ke Jepang kali ini. 

Menurut saya, Jepang memang sangat unik. Di balik kemajuan teknologi, keindahan alam, plus modernitas kota metropolitan yang dimilikinya, Negeri Matahari Terbit ini tetap kuat memelihara budaya tradisionalnya. Ikigai (seni memaknai hidup untuk kehidupan yang lebih panjang) dan ikebana (seni merangkai bunga dengan filosofi untuk menciptakan harmoni) adalah dua hal yang familier dari negara ini, selain pengalaman berwisata yang tentunya dihadirkan begitu lengkap bagi para traveler.

Kamu penasaran enggak apa saja tempat wisata di Jepang yang cukup menarik perhatian? Yuk, kita baca barengan, ya!  

Tempat Wisata Populer di Jepang

1. Tokyo – Perpaduan Modernitas dan Tradisi

Sebagai ibu kota Jepang, Tokyo adalah kota yang dinamis, tetapi tetap kental dengan tradisi. Di antara padatnya lalu lintas dan gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan, dan kehidupan malam,  kuil tua dan taman tradisional sebagai kawasan budaya tetap apik dipelihara.

Beberapa rekomendasi tempat wisata di Tokyo yang bisa kamu datangi antara lain:

• Shibuya Crossing: Terkenal sebagai persimpangan pejalan kaki paling sibuk di dunia.
• Asakusa dan Kuil Senso-ji: Ini adalah kuil tertua di Tokyo yang berjarak kurang lebih 12 menit dari Shibuya Crossing.
• Tokyo Skytree: Ini adalah menara dengan ketinggian 634 meter yang menjadi ikon utama Kota Tokyo. Nikmati dinamisnya Tokyo dan siluet Gunung Fuji dari kejauhan.
• Harajuku: Pusat fesyen dan budaya pop Jepang, termasuk aneka makanan dan suvenir yang lucu menggemaskan, macam Hello Kitty dan teman-temannya.

2. Kyoto – Kota Seribu Kuil

Kyoto dahulu adalah ibu kota kekaisaran Jepang, tempat tinggal kaisar selama lebih dari 1.000 tahun. Tak heran, hingga kini Kyoto tetap mempertahankan nuansa tradisional yang kental. Jika kamu tertarik dan ingin kembali ke masa lampau merasakan suasana kekaisaran Jepang, Kyoto menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi.

Tempat menarik di Kyoto yang bisa kamu kunjungi:

• Kuil Shimogamo-jinja: Ini adalah kuil tertua yang didirikan pada abad keenam. Enggak heran kalau UNESCO memasukkan bangunan ini sebagai warisan dunia.
• Arashiyama Bamboo Grove: Hutan bambu yang memesona dan menghadirkan suasana syahdu.
• Distrik Gion: Salah satu distrik di Kyoto yang menghadirkan nuansa townhouse alias rumah tradisional Jepang dari kayu yang disebut machiya.

3. Osaka – Surga Kuliner dan Hiburan

Osaka dikenal sebagai surga kuliner dan hiburan. Meski demikian, kota ini tetap berbeda dari Tokyo yang jaraknya 2,5 jam menggunakan kereta cepat karena masyarakatnya cenderung ramah dan bersahabat. Takoyaki dan okonomiyaki adalah jajanan khas yang bisa kamu temui di sini.

Highlight tempat wisata di Osaka adalah:

• Dotonbori dan Shinsaibashi: Kawasan kuliner dan hiburan yang terkenal, penuh lampu, penjual makanan, dan suvenir yang membentang sepanjang Stasiun Shinsaibashi dan Jembatan Dotonbori.
• Osaka Castle dan Museum of History: Istana bersejarah dengan taman yang indah di tengah kota, berdekatan dengan Museum Sejarah yang mengabadikan perkembangan Jepang yang kian pesat sejak akhir abad ke-19 hingga kini yang kian mengglobal.
• Universal Studios Japan: Taman hiburan internasional yang dibangun sejak tahun 2001 dan waktu itu merupakan Universal Studio pertama yang dibangun di luar Amerika.

4. Hokkaido – Alam, Bunga, dan Salju  

Hokkaido adalah daerah wisata di Jepang yang terkenal dengan keindahan alamnya, terutama saat musim dingin. Pada musim semi, kamu dapat menikmati bunga-bunga lavender bermekaran di Furano, sedangkan pada musim dingin, hamparan salju segera menyambutmu di berbagai resor wisata salju, salah satunya di resor Niseko.   

Wisata khas yang bisa kamu kunjungi di Hokkaido antara lain:

• Furano: Ladang bunga lavender dan pemandangan alam yang memukau. Pencinta bunga wajib ke sini, ya!
• Sapporo Snow Festival: Festival salju terbesar.
• Niseko: Pusat wisata salju di Hokkaido dengan berbagai variasi medan ski untuk berbagai level, termasuk pemula. 

5. Fujiyoshida – Gunung Fuji dan Sakura

Salah satu kota di Jepang yang menjadi tempat terbaik untuk menikmati Gunung Fuji dan bunga sakura di musim semi adalah Fujiyoshida. Mungkin kota ini tidak terlalu familier bagi wisatawan asing, tetapi faktanya, Fujiyoshida bisa menjadi destinasi yang romantis.

Apa saja yang ada di kota ini?

• Pagoda Chureito: Lokasi yang sering dijadikan objek foto untuk promosi wisata Jepang dengan latar belakang Gunung Fuji dan keindahan bunga sakura di musim semi.
• Fuji-Q Highland: Taman bermain yang terletak di dataran tinggi dan memiliki permainan roller coaster paling mendebarkan di Jepang dengan ayunan setinggi 50 meter.

Nah … sampai di sini, sudah siap traveling ke Jepang belum? Cari tahu, yuk, ritual traveling ke Jepang yang harus diketahui apa saja!

 

Ritual Traveling ke Jepang

Meskipun masih sesama negara Asia, traveling ke Jepang tetap memerlukan perencanaan matang agar perjalanan nyaman dan bebas kendala. Berikut beberapa ritual traveling ke Jepang yang perlu kamu lakukan:

1. Siapkan Dokumen Perjalanan

Ritual paling penting adalah menyiapkan paspor yang masa berlakunya minimal 6 bulan sebelum expired dan mengajukan permohonan visa sesuai tujuanmu ke Jepang, apakah sekadar visa wisata untuk traveling, atau visa khusus untuk bekerja/pendidikan/pelatihan, dan sejenisnya.

By the way busway, kalau kamu memiliki paspor elektronik (e-passport), manfaatkan kesempatan bebas visa (visa waiver) untuk ke jepang selama maksimal 15 hari yang masa berlakunya bisa digunakan 3 tahun. Namun, kamu tetap harus mendaftar terlebih dahulu di layanan pengajuan visa Jepang, ya.

2. Siapkan Tiket dan Itinerary Perjalanan

Enggak kalah pentingnya, memesan tiket, penginapan, dan membuat itinerary perjalanan menjadi ritual berikutnya. Banyaknya online travel agent atau agen pemesanan tiket dan hotel secara online saat ini memudahkan siapa pun yang belum pernah ke luar negeri sekalipun untuk mengatur rencana perjalanan sebelumnya.   

3. Belajar Bahasa Jepang Dasar

Seperti juga Korea yang penduduknya jarang bisa berbahasa Inggris, begitu pula dengan penduduk Jepang. Karena itu, ada baiknya kita mempelajari beberapa kosakata sehari-hari dalam bahasa Jepang, seperti arigatou gozaimasu (terima kasih), sumimasen (maaf/permisi), atau konnichiwa (halo).

4. Siapkan Kartu IC (IC Card)

IC Card adalah kartu perjalanan multifungsi di Jepang yang memudahkan traveler jika ingin menjelajah banyak kota menggunakan kereta atau bus secara efektif dan efisien, tanpa harus mengantre di loket. Selain itu, IC Card juga dapat digunakan untuk keperluan pembayaran di toko-toko atau gerai mesin otomatis yang ada di berbagai stasiun.

5. Internet yang Stabil

Pengalaman pernah nyasar dan terpisah dari rombongan di bandara Turki bertahun-tahun lalu beneran membuat saya trauma dan sadar kalau koneksi internet sangat dibutuhkan untuk navigasi, mencari informasi, atau menerjemahkan bahasa.

Apalagi sekarang banyak kemudahan dengan adanya layanan Global WiFi dari JavaMifi untuk mempersiapkan ritual traveling ke Jepang yang sudah kamu rencanakan. Dengan modem portabel yang kamu sewa dari JavaMifi, internetan jadi lebih hemat dan aman, tanpa harus menggantungkan diri dengan WiFi umum yang bisa jadi koneksinya tidak aman.

Memangnya apa saja, sih, kelebihan Global Travel WiFi dari JavaMifi ini?

1. Modem JavaMifi dapat digunakan di 200 lebih negara.
2. Kamu tidak perlu mengganti atau membeli SIM card baru dan tidak ada data roaming.
3. Bisa dihubungkan dengan lima perangkat sekaligus, baik ponsel, laptop, maupun tablet. Jadi, biaya internet juga lebih murah apabila traveling dengan rombongan.   
4. Baterai tahan lama sampai 20 jam, tidak perlu memakai power bank.
5. Layanan pelanggan tersedia 24 jam dan enggak ada biaya tambahan untuk pengambilan atau pengembalian modem yang kamu sewa.

Gimana, gimana? Ritual traveling ke Jepang enggak sesulit yang dibayangkan, ya? Yang penting, siapkan dana yang cukup supaya kamu bisa balik ke Indonesia. *kecualiii kamu memang pengen kabur aja dulu ke sana sekalian kerja, seperti yang ditawarkan oleh Pemerintah Jepang 😀 Jadi, sudah siap ke Jepang untuk bertemu Doraemon belum? Cusss … berangkat, mumpung lagi musim semi, nih!

Baca Juga

• Destinasi Wisata di Malioboro, Yogyakarta
• Tips saat Nyasar di Negeri Orang ala Saya
• Ketika Impian Menjadi Nyata