Tips Kecerdasan Finansial di Masa Sulit, Tak Perlu Rumit

tips-kecerdasan-finansial

Kecerdasan finansial. Teman-teman sering dengar, bukan? Atau justru seperti saya, yang sering mendengar, tetapi tak pernah sekali pun tertarik mempelajarinya? Kita semua tahu bahwa kondisi hampir 2 tahun terakhir ini memang cukup sulit, bahkan bagi banyak orang terasa rumit. Meski beberapa saya sudah belajar ilmu mindset untuk tidak memasukkan kata-kata “sulit” ke dalam pikiran bawah sadar, tetap saja, kata ini terlalu sering saya baca dan dengar di mana-mana.

“Heran ya, Bun, padahal bayar sekolah online sekarang ‘kan lebih murah daripada sekolah offline, tapi kenapa tetap terasa berat, ya? Gini deh kalau semuanya lagi serba sulit!” Ini curhatan seorang Bunda yang anaknya satu sekolah dengan anak saya beberapa hari yang lalu. Saya hanya bisa tersenyum, mengangguk, sambil menelan ludah yang terasa manis, semanis gula batu dalam secangkir teh pahit.

Namun, saya kemudian bertanya kepada diri sendiri, cukupkah setiap hari hanya berkata “sulit” tanpa melakukan sesuatu yang mampu menjadi solusi untuk perbaikan kondisi finansial kita?

Pengertian Kecerdasan Finansial

Saya mungkin masih bersyukur karena bisa bekerja secara online dari rumah, di tengah banyaknya kasus PHK atau pengurangan jam kerja karyawan kantor yang tentu berimbas pula kepada penghasilan mereka. Di sinilah sebenarnya kecerdasan finansial mulai dibutuhkan. Bukan masalah besar kecilnya penghasilan, tetapi bagaimana cara kita mengatur kondisi finansial yang harus menjadi fokus utama.

Berdasarkan referensi yang saya baca, pengertian kecerdasan finansial adalah keterampilan yang dimiliki seseorang untuk mengelola sumber daya di dalam atau di luar dirinya, dalam rangka menghasilkan uang.

Contoh kecerdasan finansial yang perlu kita miliki, antara lain:

  • Keterampilan dalam mengatur keuangan pribadi
  • Keterampilan dalam mengatur anggaran, dan
  • Keterampilan melakukan investasi

Untuk poin nomor 1 dan 2 sudah menjadi tugas sehari-hari ibu rumah tangga macam saya yang sehari-hari harus membagi anggaran ke dalam beberapa pos penting, seperti konsumsi, biaya pendidikan, biaya tagihan bulanan, dan tidak lupa investasi akhirat dalam bentuk infak ataupun sedekah.

Yang sering terlewat saya lakukan adalah poin nomor 3, yaitu melakukan investasi.  Saya yakin, teman-teman lebih jago dalam hal ini daripada saya. Pertanyaannya, apa investasi yang bisa kita lakukan di masa-masa yang—kata orang—“sulit” ini?

1 . Menabung

Ini investasi yang paling sederhana, meskipun ada yang mengatakan, dengan menabung di bank, sebenarnya uang kita justru berkurang karena hanya menetap dan dipotong biaya administrasi. Agar memperoleh keuntungan, ada baiknya memang ditabung dalam bentuk deposito, bukan menabung biasa.

2. Membeli Logam Mulia

Ini menurut saya cara investasi paling mudah sekaligus menyenangkan bagi kaum perempuan yang suka dengan segala sesuatu bersifat glowing. 😀

3. Saham dan Reksadana

Dahulu, untuk investasi di bidang ini membutuhkan dana yang tidak sedikit. Namun, saat ini ada berbagai bentuk kemudahan dalam investasi jenis ini dengan harga yang lebih terjangkau. Saya sendiri baru belajar sedikit mengenai investasi satu ini.

4. Properti

Investasi properti masih terbatas untuk kalangan menengah ke atas yang memang memiliki dana lebih, meskipun saat ini sudah mulai banyak investasi properti yang dipecah-pecah sehingga jatuhnya tidak terlalu tinggi.

5. Membangun Bisnis

Tidak perlu memulai bisnis dengan modal besar untuk poin nomor lima ini karena kamu dapat mengawalinya dengan membangun bisnis yang sesuai dengan minatmu, seperti bisnis kuliner kecil-kecilan untuk yang hobi memasak, reseller fesyen atau hijab, dan agen nutrisi kesehatan yang makin dibutuhkan saat ini.

Nah, sudah ada bayangan mau investasi di bagian mana?

Aplikasi Tunaiku, Bagian dari Kecerdasan Finansial yang Harus Kamu Ketahui

Ada yang mengatakan, bisnis merupakan salah satu instrumen investasi. Namun, menurut Richard Putra, seorang digital marketer dan millennial entrepreneur, berbisnis dan investasi adalah dua hal yang berbeda. Kecerdasan finansial dalam berbisnis memerlukan modal dan persiapan membangunnya, sedangkan dalam investasi, kita cukup menyetor uang atau modal, lalu tinggal menunggu keuntungan.

Karena berbisnis perlu modal itulah, kita tidak dapat seenaknya mengelola keuangan bisnis dan mencampurnya dengan uang lain, termasuk uang investasi. Harus ada dana terpisah, masing-masing untuk bisnis, dan untuk investasi.

Teman-teman, memulai bisnis saat ini sebenarnya lebih mudah karena ada banyak jenis bisnis yang tidak perlu modal terlalu banyak. Kamu bisa mencoba menjadi dropshipper terlebih dahulu, baru kemudian menjadi reseller.

Solusi pengembangan bisnis lainnya sebagai bentuk kecerdasan finansial dapat dilakukan dengan mengajukan pinjaman tanpa jaminan. Tentunya, kamu harus memilih jasa layanan financial technology (fintech) tepercaya, seperti aplikasi Tunaiku misalnya.aplikasi-tunaiku

Tunaiku adalah bentuk layanan pinjaman online pertama di Indonesia yang berdiri pada tahun 2014, di bawah pengelolaan Bank Amar Indonesia yang merupakan anak perusahaan multinasional TOLARAM yang memiliki kantor pusat di Singapura.

Pengajuan pinjaman uang di Tunaiku sangat mudah karena 100% prosesnya dilakukan secara online. Kamu bisa memilih mengajukan pinjaman lewat aplikasi atau website resmi Tunaiku. Keduanya sama cepatnya dengan proses yang tidak berbelit-belit. Pengajuan pinjaman dimulai dari nominal 2 juta rupiah hingga maksimal 20 juta rupiah, dengan pilihan waktu cicilan 6 bulan sampai 20 bulan.

Kelebihan Aplikasi Tunaiku sebagai Tips Kecerdasan Finansial

Lalu, apa sih kelebihan aplikasi Tunaiku dibandingkan pinjaman online lainnya?

Tidak seperti fintech pinjaman online lainnya yang didirikan oleh perusahaan start-up, aplikasi Tunaiku dikelola secara murni oleh bank sehingga izin yang dimiliki merupakan izin pinjaman perbankan, bukan izin fintech lending. Tunaiku adalah produk perbankan murni yang secara keamanan dan pengelolaan dijamin oleh bank seperti produk perbankan lainnya.

Penghargaan yang diraih Bank Amar lewat aplikasi Tunaiku pun sudah tidak diragukan lagi, seperti Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands Award (2020), The Best Bank in Mortgage (2020), 16 Bank Terbaik Versi Investor Awards (2020), Top SME Lender (2019), dan masih banyak lagi.

Jadi, apa pun situasi sulit yang kita hadapi, percayalah, sejatinya selalu ada jalan, asal kita mau mencari pintu keluar. Salah satunya, dengan meningkatkan kecerdasan finansial di dalam diri kita. Kamu setuju?

contoh-kecerdasan-finansial

Spread the love

13 thoughts on “Tips Kecerdasan Finansial di Masa Sulit, Tak Perlu Rumit”

  1. Sepakat banget nih kalau kita mesti cerdas finansial dimulai dari mengelola keuangan sendiri. Kadang suka kalap kalau menginginkan sesuatu, tp kl sudah diplaning jd bisa direm. Hehehe
    Tunaiku bisa jadi pilihan kl membutuhkan dana urgent, ya. Apalagi diawasi oleh OJK, insya allah aman.

    Reply
  2. sebagian besar masyarakat kita memang kurang sekali diedukasi mengenai kecerdasan finansial ini ya mbak hastin. tunaiku sudah diawasi OJK, Aman ya insya allah

    Reply
  3. Memang benar keuangan mesti di manage dengan baik,,, dulu yg pegang keuangan tuh ibu saya,, sekarang dah gak ada saya jadi suka kebablasan hehe
    Cerdas financial ini wajib banget buat saya hehe

    Reply
  4. Sepertinya saat ini semua orang wajib cerdas finansial. Saya jadi ingat awal pandemi keteteran banget mengatur keuangan. TUnaiku ini cocok jika dalam kondisi darurat ya mba

    Reply
  5. Jaman pandemi skg ini wajib cerdas financial yang dimulai dari diri sendiri.
    Tunaiku dapat dijadikan sebagai kebutuhan darurat yang dapat dipercaya

    Reply

Leave a Reply to Hastin Pratiwi Cancel reply