5 Alasan Jurusan Farmasi Kian Bergengsi dan Banyak Diminati

Teman-Teman pasti tahu, profesi atau bisnis di bidang kesehatan saat ini makin banyak dibutuhkan. Ini terjadi karena kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat makin meningkat. Nah, salah satu profesi yang cukup populer di dunia kesehatan adalah profesi di bidang farmasi. Ini menyebabkan jurusan farmasi menjadi jurusan sekolah atau kuliah yang diminati oleh pelajar atau mahasiswa.

Farmasi adalah salah satu bidang kesehatan yang bersinggungan dengan obat-obatan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi obat, cara pengolahan, penyimpanan, penyediaan, dan penyalurannya. Seperti profesi lain, tenaga teknis farmasi memiliki organisasi atau komunitas yang menaungi. Tahukah kamu, apa nama organisasi farmasi di Indonesia? Namanya adalah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia  atau PAFI. Organisasi ahli farmasi ini tersebar di beberapa wilayah Indonesia, salah satunya di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Logo PAFI
Logo Persatuan Ahli Farmasi Indonesia alias PAFI (Image: pafialor.org)

Sebagai informasi, organisasi PAFI mulai terbentuk pada tanggal 13 Februari 1946 di Yogyakarta. PAFI memiliki visi sebagai wadah bagi seluruh tenaga teknis farmasi di Indonesia agar lebih optimal mengembangkan kemampuannya demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

Seiring dengan berkembangnya teknologi di bidang kesehatan, termasuk obat-obatan, kebutuhan akan tenaga teknis farmasi kian meningkat. Sebab itu, makin banyak lulusan SMA yang mendaftar perguruan tinggi dengan pilihan kuliah di jurusan Farmasi.

Berikut ini beberapa alasan kenapa jurusan Farmasi menjadi jurusan yang kian diminati:

Kamu pasti tahu, tidak semua orang dapat kuliah di jurusan Farmasi. Mengapa demikian? Yup.. untuk masuk di jurusan ini, kamu harus menguasai mata pelajaran Biologi, Fisika, dan tentu saja Kimia karena bidang yang dipelajari berkaitan dengan pembuatan obat-obatan yang berhubungan dengan reaksi kimia dan tubuh makhluk hidup.

Selain jurusan ini cukup bergengsi, Farmasi merupakan bidang kerja yang memiliki peluang karier luas. Menjadi apoteker, dosen, peneliti, staf analis laboratorium, staf quality control, dan sederet profesi yang berhubungan dengan industri kimia serta kecantikan membutuhkan lulusan dari jurusan Farmasi.

Jurusan Farmasi akan menghasilkan tenaga teknis di bidang farmasi yang memiliki penghasilan cukup tinggi dan cenderung mengalami peningkatan seiring dibutuhkannya produk obat-obatan, kecantikan, makanan, dan industri terkait lainnya.

Jika kamu tidak suka bekerja di kantor dan lebih memilih menjadi seorang pebisnis, bidang farmasi juga mendukung cita-citamu ini. Selepas lulus dari bangku kuliah jurusan Farmasi, kamu dapat mengambil pendidikan profesi apoteker dan membuka usaha apotek atau klinik kesehatan secara mandiri atau berkolaborasi dengan tenaga medis lainnya, seperti dokter, bidan, atau perawat kesehatan.  

Berkecimpung di bidang medis selalu identik dengan pelayanan kepada masayarakat karena profesi tenaga teknis kesehatan selalu berhubungan dengan kepentingan orang banyak. Tentunya, ada kepuasan tersendiri ketika kamu dapat menyumbangkan ilmu yang kamu pelajari demi kepentingan orang lain. Setuju, bukan?

Jurusan Farmasi
Menjadi tenaga teknis farmasi membuatmu dapat berkontribusi terhadap masyarakat (Image: Pexels.com/MartProduction)

Jurusan Farmasi menawarkan banyak keuntungan, mulai dari peluang karier yang luas, penghasilan yang kompetitif, hingga kontribusi yang besar terhadap kesehatan masyarakat. Pendidikan yang menantang, kesempatan untuk terus belajar, fleksibilitas kerja, dan kepuasan membantu orang lain membuat bidang profesi ini menjadi pilihan yang menarik.

Jadi, bagaimana? Kamu tertarik melanjutkan pendidikan di jurusan Farmasi dan menjadi bagian dari organisasi PAFI?

Spread the love

Leave a Comment