Grhatama Pustaka Yogyakarta, Sarana Melihat Jendela Dunia

Little princess Lubna, girl wanna be…

“Buku adalah jendela dunia…”

Ungkapan ini saya baca pertama kali sejak masih duduk di bangku SD. Melalui buku, kamu dapat berpetualang keliling dunia tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak dan memikirkan urusan transportasi, akomodasi, dan ittinerary, alias jadwal perjalanan plus anggarannya… πŸ™‚

Saya masih ingat jelas, punya cita-cita dan impian pengen ke Jepang, setelah membaca sebuah buku tentang budaya dan kebiasaan masyarakat di negeri Sakura itu saat duduk di kelas 6 SD. Keinginan itu sempat muncul kembali setelah selesai kuliah, yang kemudian mendorong saya untuk belajar bahasa Jepang demi cita-cita bekerja di sana. Nah, loh… sampai segitunya, ya πŸ˜€

Sekarang sudah tercapaikah impian ke Jepangnya? Jawabannya, belommm… *ihhiksss…

Sekarang, impian ke Jepang sudah bergeser dan tertutup oleh keinginan berkunjung ke negeri asal muasal bunga Tulip, alias Turki, demiiiiii…. Demi apa coba? Demikian hehheee… Apalagi kalau bukan demi meihat indahnya sejarah Islam di Eropa, melalui kokohnya arsitektur Hagia Sophia dan syahdunya penampakan Blue Mosque tercinta. Lagi-lagi, keinginan kuat ke Turki ini juga muncul setelah melihat film dan membaca novel populer 99 Cahaya di Langit Eropa-nya Hanum Rais.

Tanpa saya sadari, kebiasaan masa kecil membaca buku tentang indahnya dunia, mulai menurun kepada Lubna, little princess yang mulai beranjak ABG. Hobi membacanya mulai muncul sejak satu tahun yang lalu, saat Lubna duduk di kelas 2 SD. Kesukaannya membaca ini mengalami perkembangan yang cukup dahsyat menurut ibunya, karena di kelas 3 SD ini dia sudah PD bilang bahwa membaca adalah “makanan” baginya. Dengan kata lain, kalau enggak baca artinya sama aja dengan enggak makan. Badan jadi lemes dan uring-uringan πŸ˜€

Alhamdulillah, sekarang Lubna sudah jarang banget ke mall. Setiap akhir minggu sudah ada tempat favorit dan asyik untuk dia refreshing, namanya Ghratama Pustaka. Dari namanya sudah bisa ditebak bahwa tempat ini berhubungan dengan buku, ye, kan?

Yup, enggak salah. Ghratama Pustaka ini dulu nama lainnya adalah Perpustakaan Daerah Yogyakarta. Zaman saya masih kuliah, perpusda ini terletak di area dekat Malioboro. Sesekali dulu saya sempat juga meminjam buku di sana.

Sejak 21 Desember 2015, perpusda Yogyakarta menempati gedung baru yang megah dan berpindah lokasi ke Jalan Janti, Banguntapan, Bantul. Lokasinya bersebelahan persis dengan gedung ekspo terbesar di Yogya, yaitu JEC alias Jogja Expo Centre. Sri Sultan Hamengkubuwono X yang meresmikan perpusda ini kemudian memberi nama baru, Ghratama Pustaka. Ghratama berarti rumah, Pustaka berarti buku.

Gedung yang megah dengan 4 menara yang memiliki filosofi tersendiri.
(Image : twitter.com/infojogja)

Perpustakaan megah, nyaman, dan mirip arena bermain ini dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar. Fasilitas yang disediakan sangat lengkap, lho. Ada ruang bioskop 6D, ruang anak-anak, ruang musik, ruang bermain, berbagai akses untuk koleksi digital, dan pastinya free hotspot.

Kamu tahu pembangunan gedung baru ini menghabiskan biaya berapa? Enggak tanggung-tanggung, Guys, anggarannya mencapai Rp 72,5 miliar. Hemmmm….. pantesss nyaman banget πŸ™‚

Kalau ke Ghratama, Lubna paling suka ke ruang baca anak dan nonton bioskop 6D. Oya, kalau mau pinjam buku, kamu harus membuat Kartu Anggota dulu ya. Biayanya berapa? Gratissss, kok, untuk semua usia. Syarat bikinnya cukup menunjukkan KTP (untuk umum) dan Kartu Pelajar atau Kartu Keluarga (untuk anak-anak). Setelah mengisi data diri, kamu akan dipersilakan ke ruang foto untuk langsung difoto seperti kalau kita membuat KTP.

Ruang Baca Anak

.

Interior ruang baca anak yang menarik, penuh warna

Ruang baca ini berada di lantai 1. Selain Ruang Baca Anak, ada juga beberapa ruang untuk anak di lantai ini, seperti Ruang Musik, Ruang Bermain, Ruang Mendongeng, dan Ruang Bioskop 6D. 

Interiornya nyaman, penuh warna, dan, disediakan kursi-kursi kecil warna-warni plus meja bundar besar untuk tempat anak-anak membaca. Terdapat beberapa sofa santai juga di dalam ruangan. Pokoknya cozy banget, deh. Apalagi buat orang tua, bisa istirahat sekaligus wifi-an di sini hihiii…

Senangnya melihat anak-anak kita mencintai buku sejak kecil

Koleksi buku anaknya cukup lengkap, mulai dari buku pengetahuan, novel, komik, sampai buku untuk anak-anak balita semua ada di Ruang Baca Anak ini. Recommended banget untuk sarana melatih anak cinta buku.

Ruang Biokop 6D

.

Tiket nonton sinema 6D-nya murah, kan? πŸ™‚

Kalau kamu lelah membaca, jangan lupa melipir alias ngungsi ke Ruang Bioskop 6D ini ya. Cukup dengan tiket seharga Rp10.000 saja per orang, kita akan dimanjakan dengan keseruan melihat tayangan sinema 6 dimensi sambil berteriak-teriak histeris sepuasnya.

Banyak genre film yang bisa dipilih, mulai dari petualangan, sampai tema horor

Sensasinya bak naik roller coaster, karena kursi sinemanya bisa bergerak ke kiri dan ke kanan mengikuti alur pergerakan di film. Ada kacamata khusus yang harus kamu gunakan agar apa yang tampil di layar seolah nyata kita alami πŸ™‚ Seru deh, pokoknya. Bukan cuma untuk anak, lho, ya. Yang dewasa juga boleh banget, karena tema filmya bermacam-macam.

Jadwal Buka Perpustakaan

Banyak yang mengira Grhatama Pustaka tutup.pada hari Minggu. Padahal sebenarnya tetap buka. Jadwalnya di bawah ini ya:

Senin s/d Jumat : pukul 08.00 – 22.00 WIB.
Sabtu & Minggu : pukul 08.00 – 16.00 WIB.

Fasilitas Lainnya

Gedung megah Grhatama Pustaka terdiri atas 3 lantai.
Kalau tadi di Lantai 1 khusus untuk koleksi anak, di Lantai 2 merupakan ruang layanan untuk Koleksi Umum, Koleksi Braille, Ruang Pameran, dan ada Auditorium. Kemudian di Lantai 3 ada ruang layanan Koleksi Digital, layanan Majalah dan Surat Kabar, layanan Skripsi, Peraturan Perundangan, dan ada pula Ruang Audio Visual.

Oya, di halaman depan Grhatama yang sejuk dan hijau ini juga ada pendopo luas untuk duduk-duduk atau diskusi bareng teman-temanmu. Bisa juga menjadi ajang foto karena rumputnya yang begitu asri dan tertata rapi. Ruang tunggu pengunjung di teras perpustakaan ini juga sangat nyaman dan bersih. Yang jelas, gedung ini bisa menjadi alternatif refreshing kamu dan keluarga, selain ke mall atau kebun binatang.

Jangan lupa mampir ke sini kalau pas liburan ke Yogya, ya! πŸ™‚

#SETIP_Day7
#SemingguTigaPostingan
#Estrilook

Spread the love

32 thoughts on “Grhatama Pustaka Yogyakarta, Sarana Melihat Jendela Dunia”

  1. Coba disini ada.. wah betah saya dan anak anak berkunjung kesini. Keren banget fasilitasnya mb. Terima kasih sharingnya ya mb.

    Reply
  2. Aku juga sekarang makin eexcited sama perpusnas bun. Kebetulan kemaarin aku baru aja bikin kartu anggota d perpusnas Jakarta. Indahnya buku tuh gitu ya bun, tetap tidak bisa tergantikan yaa

    Reply
  3. Senang punya perpusda keren kayak gini. Tapi lebih senang lagi jika punya ananda yg hobi membaca. Keren Lubna πŸ‘πŸ‘. Lanjutkan NakπŸ€—

    Reply
  4. Perpustakaannya mantep euyyy. Luas dan fasilitasnya lengkap ya. Ada bioskop 6 D nya, pinisirin nih..
    Noted deh…Jogjaaaa….wait me…πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€

    Reply
  5. asyik mbak, sekarang perpustakaan semua dibuat nyaman dan ramah dengan anak-anak, semoga kedepan bisa membawa anak-anak kita semakin cinta untuk membaca buku ya mbak..aamiin

    Reply

Leave a Reply to Hastin Pratiwi Cancel reply